BALI UTARA – Sekumpul & Hidden Waterfall

So excited! Karena akhirnya one of my bucket list just checked! Dari dulu saya pengen banget berkunjung ke Bali Utara dan akhirnya kesampaian. Let’s start from my first stop, WATERFALL ! YEAY!

Destinasi yang wajib dikunjungi kalo ke Bali Utara adalah Air Terjun, kalo kalian googling pasti muncul banyak banget air terjun yang ada di Bali Utara, nah dari sekian banyak pilihan akhirnya saya memilih Sekumpul Waterfall karena berdasarkan google, rutenya gak terlalu sulit, dan foto-fotonya di instagram juga kece-kece.

Saya memulai perjalanan bersama Ega, pacar saya, dan Rein tema kami yang tinggal di Bali. Kami naik mobil dari Denpasar jam 6 pagi dan tiba sekitar pukul 8 pagi. Kalian tinggal ikutin google maps aja, pasti nyampe kok. Begitu tiba di lokasi kami sarapan nasi goreng dulu di warung kecil dekat air terjun, lumayan buat isi perut dan istirahat, pemandangannya juga bagus, ada ayunan buat foto-foto. 


foto di depan warung makan, bayar 10 ribu kalo mau foto


Di Gerbang masuk ke Sekumpul waterfall, kami ditawari jasa guide yang akan memandu ke lokasi, kata mereka jalanannya agak membingungkan, kalo gak pake guide bisa nyasar. Kami dikenakan tarif Rp 140.000 untuk bertiga sudah include tiket masuk, jadi seorang kalo diitung-itung sekitar 47ribu. Sementara kalo gak pake guide, biaya tiket masuk ke lokasi hanya 10-15ribu/orang saja. Kami memilih pakai guide, karena cari aman dan sekalian biar bisa ada yang diminta tolong buat fotoin dan jagain barang J

Perjalanan dari gerbang masuk ke air terjun ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 20-25 menit lewat jalan setapak, menurut saya trek nya tidak terlalu melelahkan, jalanannya aman tidak ada yang terjal, apalagi ditambah udara di sana yang cukup sejuk karena banyak pepohonan, jadi it’s okay! Dan betul saja jalanannya banyak yang bercabang gitu, jadi kalo gak pake guide mungkin agak bingung sih. Di sekitaran ada beberapa rumah warga, kalo kalian gak pake guide bisa tanya-tanya ke warga, atau ikutin turis lain yang pake guide kalo kebetulan ada yang lewat.

Akhirnya yang dicari-cari kelihatan juga, dari kejauhan kami melihat si air terjun Sekumpul yang cantik, saya sangat excited karena ini pertama kalinya melihat air terjun di Bali. Setelah mengambil foto, kami melanjutkan perjalanan turun untuk menyentuh langsung si air terjun Sekumpul. Si guide bertugas menjaga tas dan barang bawaan kami, sementara kami bermain-main di air terjun. Jangan lupa bawa baju ganti karena sudah pasti basah, meski dari jauh pasti kena cipratan air, karena alirannya deras sekali. 



sumber : doc. pribadi

Setelah itu kami melanjutkan perjalanan beberapa meter ke air terjun lainnya yang masih di sekitaran lokasi tersebut, namanya Hidden Waterfall. Hidden waterfall tidak sebesar dan sederas sekumpul waterfall, tapi airnya dingin banget, lebih dingin dari air kulkas. Gigi saya sampai gemeretak saat berendam dan main air saking dinginnya, gak berlama-lama di sini, kami pun menyudahi trip waterfall ini. 

 sungai kecil di dekat hidden waterfall

sumber : doc. pribadi

Perjalanan balik dari air terjun ke gerbang masuk ternyata lumayan menguras tenaga karena treknya cukup menanjak, tapi masih ada di level yang aman dan wajar kok. Kami cuma berhenti sekali sekitar lima menit untuk beristirahat sejenak, lalu lanjut jalan lagi. So, my first waterfall experience was really fun! looking fot another beautiful waterfall next time :)

Tips:
Pakai sandal yang nyaman, karena bakal melewati sungai jadi pasti basah.



"Difficult roads often lead to beautiful destinations."

This entry was posted on Monday, July 2, 2018 and is filed under ,,,,,,,,. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply